37 Tim Lulus PKM USU, Hanya 1 Tim Berasal Dari Soshum

(Tim PKM USU memberikan sosialisasi pengolahan sampah plastik Ecobrick menjadi 

pondok wisata Mangrove di kampung Nelayan Indah, kamis (27/6).)

PUTRI NARSILA 

SUARA USU, Medan -- Program kreativitas mahasiswa (PKM) adalah wadah untuk kreasi mahasiswa yang diselenggarakan diawal tahun setiap ajaran baru, PKM ini memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa untuk mengkaji, mengembangkan dan menerapkan ilmu dan teknologi yang dipelajari mahasiswa kepada masyarakat luas

Pada tanggal (20/03) lalu telah diumumkan kelulusan bagi mahasiwa Universitas Sumatera Utara yang mengikuti PKM pada tahun ajaran ini, hal yang menarik, dari 37 tim yang lulus hanya 1 tim saja yang berasal dari soshum atau ilmu sosial

Tim yang terdiri dari 5 orang ini diketuai oleh Hendra Butar-butar yang merupakan mahasiswa Sosiologi stambuk 2016 FISIP USU “ Ketika lolos PKM ini kami sangat senang awalnya, karena PKM ini dari Fisip baru tahun ini kembali lagi lulus setelah beberapa tahun kebelakang Fisip tidak ada sama sekali lulus dalam hal PKM” Tutur Hendra

Tim yang diketuai oleh Hendra ini berhasil lulus PKM dengan judul  pengolahan sampah plastik Ecobrick menjadi pondok wisata Mangrove di kampung Nelayan Indah, “Awalnya ide ini terbentuk mulanya dari keprihatinan kami melihat masalah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik khususnya masalah-masalah yang ditimbulkan dari sampah plastik tersebut seperti sampah plastik yang tidak dapat terurai, penyakit yang disebabkannya, dan hal inilah yang juga akan mengancam masalah –masalah lain yang akan timbul dimasyarakat khususnya “tutur Hendra  selaku tim PKM-nya

Selain itu, Hendra Butar-buta juga mengatakan “ Disini kami mencari masyarakat mitra untuk dicari kerja sama dan bisa diberdayakan dengan kondisi yang kami lihat seperti saat ini, kita tahu sendiri bahwasannya juga  Indonesia saat ini  berada di posisi kedua setelah cina menduduki sampah plastik  terbanyak di dunia, hal yang mengkhawatirkan untuk generasi kedepannya jika sampah plastik ini tidak dikelola dengan bagi dan metodenya yang benar”.

Mahasiswa Sosiologi itu juga mengungkapkan bahwa” Masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus menjadi perhatian bersama dan semoga kelulusan tahun ini bisa dilanjutkan oleh kelulusan PKM-PKM  mendatang dari FISIP”. Selaras dengan yang Hendra ungkapkan, ia juga berharap “Setelah program ini selesai  kami akan melakukan pembinaan rutin atau secara sukarela dari mahasiswa yang memang ingin berkontribusi dengan PKM ditahun 2020 atau tahun berikutnya”

Untuk tahap selanjutnya, Tim yang dinyatakan lulus , Pada tanggal (07/07/2019) dilakukan karantina selama satu hari yang berpusat  di LPPM USU untuk mengetahui sampai dimana perkembangan PKM dari masing-masing  tim dan dilanjukan dengan monev eksternal pada hari berikutnya.