SUARA USU OFFICIAL

(Rektor USU menerima penghargaan Rekor MURI Indonesia) PUTRI NARSILA SUARA USU, Medan --  Telah berlangsung kegiatan   pembukaan pengenalan kehidupan kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) USU tahun ajaran 2019/2020. Pada Senin, (19/8) , kegiatan yang diselenggarakan di Stadion Mini USU ini dibuka secara resmi oleh Prof DR Runtung Sitepu SH.M Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara Kegiatan   pembukaan pengenalan kehidupan kampus ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Kom.Jen.Pol. Drs. Heru Winarko, SH, Dalam kuliah umum yang   ia menyampaikan bahwa “Tahun 2030/2040 Indonesia akan mengalami yang namanya bonus demografi   yang diisi oleh kalian semua (Mahasiswa) “Apa itu Bonus Demografi? “ Bonus demografi adalah banyaknya jumlah penduduk yang produktif   dibandingkan dengan yang tidak produktif   jadi anda semualah yang nanti   akan mengisi bangsa ini, untuk menjadi bonus demografi sehingga Indon...

Dokumentasi: ETOS ID   ETOS ID merupakan program investasi SDM strategis melalui peningkatan (Improvement) dan pengembangan (Developement) kapasitas serta integritas pemuda (Mahasiswa) sebagai penggerak pembangunan daerah menuju Indonesia Berdaya. Etos ID bertujuan untuk mewujudkan SDM strategis daerah yang berintegritas, profesional dan trasnformatif sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan daerah. Lahirnya Etos ID dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mewujudkan SDM strategis di daerah sehingga sasaran kampus akan diprioritaskan ke daerah khususnya di luar pulau jawa. Selain itu, perubahan sasaran kampus ke daerah-daerah merupakan wujud keberpihakan pengelilaan dana zakat agar lebih dirasakan kebermanfaatannya disaat banyaknya program beasiswa yang tersebar dikampus-kampus utama di pulau Jawa. Etos ID tersebar di 12 Universitas se-indonesia yang diantaranya ialah Universitas Sumatera Utara. Berikut beberapa informasi terkait beasiswa program S...

Sebelumnya di bagian pertama… … “Iss kan bercanda terus lah. Gini gini, masyarakat yang tinggal di perbatasan NTT dibunuh massal.” Aku sedikit terkejut, “Wah, tragedi jenis baru nih! Apa mereka membunuh ras tertentu? Atau ada lingkup target jenis lain?” “Gak, Bang. Mereka gak ngelakuin kejahatan genosida. Soalnya ada masyarakat Toraja dan Jawa yang tinggal disana dan mereka dihabisi juga loh? Lingkupnya ya itu tadi, masyarakat yang tinggalnya di daerah perbatasan. Mereka semua terbunuh, se-mu-a-nya,” jelas Syahnaz. Aku memberhentikan makanku   dan menaruh sendok, “Berarti ini bukan perang antar suku. Gimana sama pelakunya?” “Pelakunya belum ketemu. Oh iya ada satu lagi yang lebih penting. Tragedi ini sebenarnya udah terjadi kira kira dua minggu lalu dan yang tau pertama kali adalah tukang sayur yang datang dari daerah sebelah untuk jualan disitu. Bayangkan kalo tukang sayur tadi gak datang datang, yah tragedi ini gak akan sampai ke kita, Bang.” Aku terheran. Ter...